Spam chat merupakan salah satu cara efektif untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dalam waktu yang singkat. Kegunaannya bisa jadi untuk keperluan promosi, pemberitahuan massal, pengingat pembayaran, dan lainnya.
Namun, kadang spam chat terlalu sering dan melebihi limitnya bisa membuat akun jadi terblokir atau di banned oleh aplikasi.
Baca Juga : Cara Chat WA tanpa Save Nomor dan Kegunaannya dalam Bisnis
Sejauh ini, memang kita tidak pernah tahu berapa sebenarnya batasan pengiriman pesan kepada pelanggan. Akan tetapi, ada baiknya untuk jaga-jaga agar akun tidak di banned oleh aplikasi lantaran mengirimkan pesan terlalu banyak dalam sehari.
Cara terbaik untuk menghindari pemblokiran saat mengirimkan spam chat adalah dengan menggunakan WhatsApp API.
Selain itu, dari whatsapp API ini kamu juga akan mendapatkan banyak manfaat, seperti menggunakan template pesan, pengiriman pesan otomatis, ada fitur whatsapp chatbot, terintegrasi dengan beberapa aplikasi lain, dan database pelanggan otomatis tersimpan jika mengintegrasikannya dengan wa CRM.
Mengirimkan pesan sebanyak mungkin dalam satu waktu akan berisiko membuat akun diblokir. Solusinya, kamu bisa membuat jadwal sendiri kapan pesan tersebut akan dikirimkan secara bertahap.
Spam chat yang berlebihan, apabila pelanggan bisa menerimanya setiap hari akan membuatnya sangat kesal. Bahkan, tidak hanya di banned oleh aplikasi saja. Namun, pelanggan pun mungkin saja akan melakukan report spam.
Jika terlalu banyak pelanggan yang melakukan report, secara otomatis akun kamu pun akan terblokir dengan sendirinya.
Untuk aplikasi whatsapp sendiri telah menetapkan syarat dan ketentuan untuk mengirimkan pesan yang banyak. Seperti, menghindari isi pesan hard selling, tidak berisikan ancaman, intimidasi ataupun pelecehan.
Jika kamu melanggar di luar syarat dan ketentuan tersebut, bisa jadi akun akan dibanned oleh whatsapp pada jangka waktu yang lama.
Salah satu pelanggaran yang diberlakukan adalah mengirimkan pesan yang mengandung promosi hard selling. Jika template berisikan ini, sebaiknya segera diubah. Ini berpeluang besar untuk ditolak oleh whatsapp.
Kamu bisa membuat spam chat bisnis dengan bahasa soft selling. Jadi, kemungkinan diterima pun akan tinggi. Sistem juga tidak akan memblokir akun secara otomatis.
Sebaiknya, penggunaan spam chat hanyalah diperuntukkan bagi kepentingan bisnis saja, bukan pribadi. Misalnya untuk pengenalan produk perusahaan atau memberikan layanan kepada pelanggan.
Dengan menggunakannya secara bijak, maka aplikasi tidak akan mendeteksi adanya penyalahgunaan oleh pengguna.
Baca Juga : Arti Istilah Fast Respon Chat untuk Bisnis dan Manfaat
Seperti yang sudah dijelaskan salah satunya, cara terbaik untuk spam chat bisa melalui whatsapp API. Kamu bisa mengikuti tutorial di bawah ini untuk mulai mengirimkan spam chat.
Pertama, lakukan verifikasi dulu melalui Facebook Business Manager agar membuktikan bahwa bisnismu memang telah memenuhi persyaratan whatsapp.
Adapun data yang diverifikasi berupa nama perusahaan, email domain, situs URL, serta NPWP/ SIUP/ NIB.
Siapkan dulu nomor bisnis yang akan didaftarkan. Selanjutnya, dapatkan aplikasi whatsapp API secara resmi melalui mitra resminya Whatsapp. Ini untuk menghindari adanya fitur tiruan yang digunakan. Sehingga dalam waktu beberapa hari saja setelah spam chat, akunmu bisa terblokir otomatis tanpa pemberitahuan.
Sisihkan satu nomor yang akan digunakan untuk keperluan bisnis. Apabila telah aktif, kamu bisa mendapatkan centang hijau serta nama bisnis secara otomatis muncul di layar pelanggan meskipun nomor belum disimpan.
Sebaiknya, dilengkapi juga informasi detail tentang bisnis pada profil untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap bisnismu. Informasi ini pun dapat dimanfaatkan untuk membangun branding juga.
Jika semua tahapan verifikasi sudah selesai, maka barulah bisa melakukan spam chat. Kamu bisa masuk ke akun bisnis resmi yang telah terdaftar di WA API agar mendapatkan username dan passwordnya.
Kemudian, buatlah daftar nomor yang ingin dikirimkan pesan spam tersebut. Apabila sudah tersimpan, artinya kamu bisa langsung mengunduhnya di sistem dalam format excel atau csv.
Template pesan bisa berupa teks, foto, video, atau dokumen. Namun, di dalam template ini sama sekali tidak boleh ada unsur hard selling, seperti menggunakan kata diskon, promo, buy 1 get 1, dan lainnya.
Setelah template dibuat, tunggulah dulu hingga Whatsapp selesai melakukan verifikasinya. Setelah itu, barulah template tersebut dapat digunakan.
Jika template telah disetujui, kamu mulai mengirimkan pesan pada daftar kontak yang sudah disiapkan tadi. Pengiriman pesan hanya akan menghabiskan waktu beberapa menit saja dan spam chat langsung terkirim ke beberapa kontak.
Itulah beberapa cara spam chat anti banned yang aman. Sayangnya, beberapa bisnis mungkin mulai mengeluhkan hal ini karena sangat sulit untuk bisa mengirimkan pesan ke berbagai kontak dalam satu waktu. Apalagi jika belum memenuhi persyaratan, seperti tidak memiliki NPWP, NIB, dan sebagainya. Akibatnya akun bisa terblokir kapan saja.
Untuk memudahkan kamu mengirim banyak chat, sekarang ada fitur Broadcast Message dari Koala+. Dengan fitur ini, kamu bisa mengirim chat ke banyak pelanggan sekaligus jadi lebih cepat dan efisien. Kamu tidak perlu khawatir lagi adanya risiko spam chat yang akan membuat akun terblokir seperti biasanya karena Koala+ adalah partner bisnis resmi Facebook yang sudah terintegrasi dengan WhatsApp API. Semua broadcast bisa langsung kamu atur di dashboard Koala+.