Pengertian dan Ide Ice Breaking yang Seru di Indoor
Di tengah kesibukan, ice breaking indoor selalu menjadi trik jitu untuk merilekskan pikiran. Tentu saja, juga sekaligus menghilangkan rasa lelah. Jika kamu ditunjuk menjadi instrukturnya, tak perlu bingung ya. Sebab ada banyak ide ice breaking indoor yang bisa dicoba.
Apa Itu Ice Breaking?
Ice breaking merupakan kegiatan yang bisa dilakukan untuk mencairkan suasana yang membosankan. Meskipun dalam bahasa Indonesia menjadi pemecah es, tetapi arti sebenarnya adalah pemecah suasana. Jadi, jangan sampai salah ya.
Selain itu, ice breaking juga ditujukan untuk melatih kekompakan dan membentuk komunikasi sesama tim atau rekan kerja. Dikarenakan, secara tidak langsung lewat permainan ini, kamu akan saling mengenal satu sama lain.
Pada umumnya, ice breaking dilaksanakan ketika jam kosong menjelang ishoma. Waktunya kurang lebih hanya 5–10 menit. Namun, bisa ditambah sesuai kebutuhanmu masing-masing.
Setelah ice breaking sosial, output yang paling diharapkan adalah produktivitas tim kembali meningkat dan semangat memulai bekerja. Ice breaking bisa dilakukan dengan berbagai cara, cari tahu jawabannya setelah pembahasan ini.
Ide Ice Breaking Indoor
Berikut adalah ide ice breaking indoor yang bisa kamu coba bersama rekan kerja saat mengadakan sebuah event.
1. Sambung Kata
Meskipun termasuk permainan asah otak, tetapi pastinya tidak kalah seru apalagi kalau kompetisinya hanya untuk seru-seruan saja. Ini juga turut melatih konsentrasi masing-masing peserta, lho.
Namun, kamu harus sudah menyiapkan seorang instruktur untuk mengatakan sebuah kata secara acak. Setelah itu, dilanjutkan oleh peserta selanjutnya tetapi dalam kalimat yang logis dan masih berhubungan.
2. Tebak Lagu
Siapa nih yang suka bernyanyi? Permainan satu ini pastinya akan sangat mengasyikkan sekali dan tidak akan bikin kamu jadi cepat bosan.
Apalagi setelah seharian mendengarkan materi pastinya terasa suntuk dan mono, untuk itu ide ice breaking satu ini bisa jadi solusinya.
Peserta hanya perlu menebak lagu yang sedang diputar saja. Nah, siapa yang berhasil memenangkannya bisa diberikan hadiah.
3. Mengikuti Apa yang Didengar
Jangan sampai tertidur saat instruktur menyebutkan kata-katanya ya. Jadi, di permainan ini peserta hanya perlu mengikuti apa yang ia dengarkan saja.
Misalnya, saat instruktur mengatakan pegang telinga, tapi ia pegang hidung, peserta pun harus memegang telinga. Jika ia memegang hidung, artinya sudah out.
4. Tic Tac Toe
Pernah mencoba permainan seru satu ini? Jadi, tim yang pertama kali berhasil membuat satu garis lurus, maka merekalah yang menang.
Awalnya, tim harus menunjuk perwakilannya untuk menjawab sebuah pertanyaan dari instruktur. Nah, tim yang bisa menjawab dengan benar bisa memberikan tanda di tabel tic tac toe.
Baca Juga : Business Intelligence Adalah: Pengertian, Peran dan Manfaatnya
5. Sambung Cerita
Kamu bisa menunjuk satu peserta untuk menceritakan apapun itu. Setelah itu, instruktur berhak memberhentikannya di kata manapun. Selanjutnya, akan diteruskan oleh peserta lain dan ceritanya harus tetap logis.
6. Yel-Yel
Nah, kamu juga bisa menantang semua peserta untuk menciptakan yel-yel sekreatif mungkin. Tujuannya adalah agar tiap kelompok punya ciri khasnya sendiri. Selain itu, juga bisa membuat suasana acara menjadi lebih heboh, semangat, dan tidak membosankan.
Setelah itu, jangan lupa berikan reward untuk kelompok dengan yel-yel terbaik ya agar makin terpacu untuk menghasilkan lirik yel-yel yang inovatif.
7. Games Pagi, Siang dan Malam
Permainan satu ini juga turut menguji kefokusan kamu dan tim dalam bermain. Dalam permainan ini, akan diberikan aba-aba untuk kata “pagi” dengan tepuk satu kali, “siang” tepuk dua kali, dan “malam” tepuk tiga kali.
Nantinya, instruktur menyebutkan salah satu kata secara acak dan cepat. Jadi, kamu harus bisa melakukan sesuai dari instruksi di atas.
8. Siapa Dia?
Apabila masih berada di ruang lingkup kerja yang baru, mungkin lebih baik untuk saling mengenal satu sama lain. Kamu bisa menunjuk satu orang dulu untuk memperkenalkan latar belakang beserta namanya.
Kemudian, orang kedua akan mengulang identitas orang sebelumnya. Ini dilakukan secara berkelanjutan sampai orang terakhir harus menyebutkan semua identitasnya.
Baca Juga : Relationship Marketing Adalah: Pengertian, Tujuan dan Contohnya
9. Berhitung
Masih melatih konsentrasi otak, permainan berhitung ini akan mengajak kamu berhitung dengan kelipatan angka tertentu. Lalu setiap kelipatan angka tersebut tidak boleh disebutkan angkanya, tetapi cukup diam saja.
Jika ada yang melanggar, maka harus diberi hukuman dan ia harus keluar dari permainan tersebut.
10. Tebak Gambar
Tebak gambar bisa saja dimainkan secara berkelompok agar bisa melatih kerja sama tim. Nanti, bisa menunjuk instruktur agar memberikan satu gambar pada orang pertama.
Nah, orang pertama ini akan menyampaikan gambar tersebut dengan waktu singkat pada orang selanjutnya. Hingga akhirnya, tiba di peserta terakhir harus menebak itu gambar apa.
11. Menyampaikan Anekdot
Punya anekdot yang lucu? Nah, kamu bisa ceritakan di games ini ya untuk menghibur rekan-rekan yang sudah kelelahan seharian beraktivitas.
Agar lebih asyik, kamu bisa mencari cerita yang relate dengan peserta. Pastinya, kalian bisa saling tertawa bersama-sama.
Itulah beberapa ide ice breaking indoor yang bisa ditiru. Pada dasarnya tujuan ice breaking adalah untuk menjalin keterikatan satu sama lain. Sebenarnya, hal yang sama pun harus diterapkan juga saat kamu memulai sebuah bisnis.
Pebisnis pun juga harus bisa menciptakan ikatan khusus dengan pelanggan sehingga mereka tetap loyal dan selalu membeli produk. Misalnya, membalas chat pelanggan lebih cepat dan memberikan jawaban yang diinginkannya.
Kamu bisa membuat kinerja customer service di perusahaan lebih efisien dengan fitur Live Customer Service dari Koala+. Sebab dari channel manapun pelanggan menghubungi bisnismu, CS bisa membalasnya hanya dalam satu platform Koala saja yang sudah terintegrasi dengan WhatsApp API.
