Salah satu teknik pemasaran yang banyak digandrungi pebisnis sukses saat ini adalah up selling. Teknik ini bisa mendorong penjualan dari konsumen lebih banyak. Mungkin kamu sudah sering menjumpai teknik up selling ini tanpa disadari.
Misalnya, saat nongkrong di cafe, ada pelayan yang menawarkan ingin ukuran medium atau large, penambahan topping dan sebagainya. Ini adalah contoh dari aktivitas up selling.
Up selling merupakan strategi penjualan yang dilakukan dengan cara mendorong pelanggan supaya ingin membeli produk dengan nilai lebih tinggi dibandingkan produk awal yang dipilih konsumen.
Jadi, teknik pemasaran satu ini cenderung akan mempengaruhi minat si konsumen. Dengan harapan bahwa pelanggan akan bersedia membeli produk serupa tetapi dengan harga varian lebih tinggi.
Namun, pelaku bisnis menawarkan varian dengan harga lebih tinggi bukanlah tanpa alasan. Akan tetapi, tetap mempertimbangkan ukuran, spesifikasi dan kuantitas produk.
Baca Juga : Ini Pengertian dan Tujuan Seller yang Wajib Diketahui
Tidak mudah untuk melakukan up selling yang tepat dan benar. Untuk itu, kamu bisa simak tips up selling berikut ini.
Pertama, pahamilah apa yang menjadi kebutuhan pelanggan. Meskipun teknik up selling ini dilakukan dengan cara menawarkan produk yang lebih tinggi harganya, tetapi bukan berarti kamu bisa menawarkan sembarang produk untuknya.
Namun, disini kamu tetap mendengarkan kebutuhannya. Ajaklah pelanggan untuk berdiskusi tentang kebutuhannya.
Sehingga, kamu bisa memberikan jawaban untuk permasalahannya tersebut. Dari sinilah, kamu mulai bisa membuka tawaran produk serupa yang harganya lebih mahal.
Melakukan riset harga sebelum memasang harga adalah hal yang harus dilakukan oleh pebisnis. Ini karena menimbang bahwa harga yang tidak bersaing pasti tidak akan pernah menjadi salah satu tujuan pelanggan.
Memberikan harga melebihi harga rata-rata di pasaran hanya membuat kamu kehilangan pelanggan.
Tak kalah penting, harga yang ditawarkan juga harus masuk akal. Sebenarnya, tak masalah memberikan harga di atas harga pasaran, tetapi dengan kualitas produk jauh lebih tinggi.
Tanpa disadari, sebenarnya masih banyak kok seller yang menjual produk dengan harga lebih tinggi. Namun, ia juga memberikan berbagai kelebihan seperti garansi produk, fitur unggulan dan sebagainya.
Seperti apakah saran produk yang sesuai? Produk yang sesuai berarti produk serupa tetapi dengan spesifikasi berbeda dari sebelumnya atau adanya peningkatan spesifikasi, baik dari segi harga, kuantitas, kelebihan ataupun fitur unggulannya.
Kamu harus bisa membuat pelanggan yakin dengan keunggulan produk yang dijelaskan. Jika ia tahu bahwa produk dengan harga lebih tinggi jauh lebih bermanfaat, maka artinya teknik up selling berhasil.
Sangatlah kecil kemungkinan pelanggan akan langsung tertarik dengan produk kami hanya dengan satu kali penawaran saja. Akan tetapi, mungkin saja masih tertarik. Namun, masih ragu.
Dalam mengatasi keraguannya ini, maka penjual harus tahu bagaimana cara meyakinkan pembeli supaya mau melakukan pembelian produk lebih mahal.
Salah satunya dengan memberikan data pendukung sebagai pembuktian bahwa produk yang ditawarkan memang lebih bermanfaat untuk pelanggan.
Kamu juga bisa menyampaikan bahwa produk ini memiliki ulasan lebih baik dan sangatlah memuaskan.
Baca Juga : Begini Cara Jadi Reseller Top Up Game yang Sukses
Apa saja manfaat up selling untuk bisnis? Pastinya kamu mulai bertanya-tanya kenapa banyak sekali orang yang sudah menerapkan teknik up selling ini. Yuk simak berbagai manfaatnya disini.
Setiap pelanggan punya alasan tersendiri kenapa ia membeli produk tersebut. Namun, selain karena kebutuhannya, banyak pelanggan yang juga mempertimbangkan harganya.
Misalnya, saat kamu ingin membeli laptop baru, pastinya penjual laptop akan menawarkan tipe laptop yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.
Hal ini pastinya memberikan kenyamanan tersendiri untuk pelanggan. Sebab, pelanggan bisa mendapatkan solusi terbaik untuk kebutuhannya.
Manfaat utama dari up selling adalah meningkatkan pendapatan bisnis. Peningkatan penjualan dapat dicapai secara signifikan dengan strategi bisnis satu ini.
Terlebih, jika kamu menjual produk dengan harga cukup tinggi. Maka, akan sangat mempengaruhi omset bisnis pada saat itu.
Meskipun demikian, tentu saja menaikkan harga yang tidak wajar hanya akan membuat kamu kehilangan kepercayaan pelanggan.
Oleh karena itu, ada beberapa cara yang dapat diterapkan agar pelanggan mau membeli produk tersebut dengan harga lebih tinggi. Contohnya, memberikan promo terbatas pada jangka waktu tertentu.
Selain potongan harga, juga bisa memberikan hadiah undian. Ingat, berikan batasan waktu supaya pelanggan ingin segera melakukan transaksi.
Ada banyak cara untuk mempertahankan pelanggan agar tetap loyal dengan produk bisnismu. Salah satunya dengan memberikan tawaran produk yang lebih baik.
Ini disinyalir sukses meningkatkan pelanggan yang loyal terhadap bisnismu. Sehingga, sangat kecil kemungkinan pelanggan untuk beralih ke produk lainnya.
Itulah penjelasan singkat tentang up selling. Jika saat ini kamu sedang merintis bisnis online, penting memiliki layanan customer service yang siap menjawab kebutuhan pelanggan, termasuk untuk melakukan up selling seperti di atas.
Teknik up selling bisa berjalan maksimal jika kamu memiliki customer service di berbagai channel. Untuk mengoptimalkan kinerja customer service, kamu bisa menggunakan fitur Live Customer Service dari Koala+ yang dapat membuat kinerja customer service jadi lebih efektif dan efisien.
Kamu bisa menugaskan agen customer service untuk tiap channel di dashboard Koala+. Kemudian agen tersebut akan memprioritaskan dan menangani pesan yang masuk dengan lebih efektif. Mulai dari media media sosial seperti Instagram atau Facebook, atau marketplace dan WhatsApp. Jadi, kamu bisa mengatur penugasan agen sesuai banyaknya pesan yang harus dibalas.
Dengan begitu, customer service bisa membalas lebih banyak chat dari konsumen yang berasal dari berbagai channel hanya dengan satu platform saja. Sehingga, tak perlu pindah-pindah platform yang mana akan menghabiskan waktu. Jadi tunggu apalagi, daftar Koala+ sekarang juga karena sudah terintegrasi dengan WhatsApp API!